- Berani membuat Fakta ingtegritas, siap mundur jika korupsi
Kebumen. Berita Wong Kebumen 24 september
Seorang pemimpin sudah menjadi tanggungjawab untuk bekerja untuk rakyat, bukan rakyat bekerja untuk bupati (raja kuasa). Raja harus bisa melayani dengan baik keinginan warganya, sama saja bupati harus bekerja dengan baik dengan pengabdian demi masyarakat.
Ketika pemimpin merasa tidak kuat untuk memimpin, dan merasa korupsi maka akan tergerak hatinya untuk " mundur dari jabatan kekuasaan" , jangan menunggu rakyat menurunkan. atau menunggu penegak hukum yang malas menegak hukum.
Sepatutnya pilih bupati kebumen 2015 yang berani tanda tangan " anti korupsi. berani membuat Fakta ingtegras untuk memperbaiki Kebumen yang miskin nomor 2 se jawa tengah. kenapa Kebumen miskin ? bagaiman jangan menjadikan kemiskinan sebuah kebanggaan. memalukan. !
Bagaimana kinerja pemerintah selama ini, kemudian apa keterlibatan masyarakat untuk mengawal pemimpin yang betul betul pemimpin.
Kini saatnya bupati 2015 sebuah tantangan pasti untuk menata kebumen yang bebasis pertanian ini, kebumen sudah dibuat malu, memalukan siapa yang membuat malu ini.?
Kenapa korupsi tidak di berantas di Kebumen, korupsi melahirkan kita miskin, korupsi menjadikan kita tidak bermartabat. Selama ini bagaimana penegak hukum bekerja. Apakah kasus-kasus hukum sudah ditangani dengan benar?.
Kebumen sekarang Kuncinya pada penegak hukum di Kebumen yang mandul, sehingga elit-elit kekuasaan Kebumen di birokrasi : tenang-tenang saja, justru malah kerjasama untuk menutupi.
ini yang membuat salah satu kemiskinan Kebumen no 2 se Jawa Tengah dari 35 kabupaten kota, bukan menyalahkan rakyatnya yang malas bekerja, untuk memanfaatkan sumberdaya alam. Bukan takdir, atau bukan tidak ada orang pintar dengan SDM yang profesional. Tetapi sistem kehidupan di Kebumen harus dibenahi. (bwk)
Ketika pemimpin merasa tidak kuat untuk memimpin, dan merasa korupsi maka akan tergerak hatinya untuk " mundur dari jabatan kekuasaan" , jangan menunggu rakyat menurunkan. atau menunggu penegak hukum yang malas menegak hukum.
Sepatutnya pilih bupati kebumen 2015 yang berani tanda tangan " anti korupsi. berani membuat Fakta ingtegras untuk memperbaiki Kebumen yang miskin nomor 2 se jawa tengah. kenapa Kebumen miskin ? bagaiman jangan menjadikan kemiskinan sebuah kebanggaan. memalukan. !
Bagaimana kinerja pemerintah selama ini, kemudian apa keterlibatan masyarakat untuk mengawal pemimpin yang betul betul pemimpin.
Kini saatnya bupati 2015 sebuah tantangan pasti untuk menata kebumen yang bebasis pertanian ini, kebumen sudah dibuat malu, memalukan siapa yang membuat malu ini.?
Kenapa korupsi tidak di berantas di Kebumen, korupsi melahirkan kita miskin, korupsi menjadikan kita tidak bermartabat. Selama ini bagaimana penegak hukum bekerja. Apakah kasus-kasus hukum sudah ditangani dengan benar?.
Kebumen sekarang Kuncinya pada penegak hukum di Kebumen yang mandul, sehingga elit-elit kekuasaan Kebumen di birokrasi : tenang-tenang saja, justru malah kerjasama untuk menutupi.
ini yang membuat salah satu kemiskinan Kebumen no 2 se Jawa Tengah dari 35 kabupaten kota, bukan menyalahkan rakyatnya yang malas bekerja, untuk memanfaatkan sumberdaya alam. Bukan takdir, atau bukan tidak ada orang pintar dengan SDM yang profesional. Tetapi sistem kehidupan di Kebumen harus dibenahi. (bwk)
No comments:
Post a Comment