Pedagang Tempe Tahu Kebumen Mogok Jual

Kebumen, 10/9 News Indonesia
Ratusan pedagang pasar Tumenggungan Kebumen Jawa Tengah besok pagi Selasa 11 september akan mogok jual tempe, dikarenakan mahalnya kedelai impor dipasaran, berita kelanggkaan  Kedeali jauh jauh hari ada intruksi dari paguyuban pedagang kedelai Indonesia satu minggu sebelumnya.
Parto, Salah seorang petugas parkir, sehari hari menjadi tukang parkir pasar Tumenggungan, ketika wartawan news Indonesia ini bertemu mengatakan, “ngesuk bakulan sing dodol tempe pada mogok, sebabe rega kedeali sing di impor nang luar negeri mahal dadine pedagang rugi,”jelas bapak yang biasa makan tempe.
Pantauan harga tempe pasar Tumenggungan, senin 10/9 di pasaran pedagang tempe sudah langka, di warung warung desa juga tidak ada, para pedagang tempe didasaran pasar pagi bagian timur juag terlihat sepi, ada penjualan dengan harga yang tidak stabil dibawah rat rata,
Ibu rumah tangga Fitri (47) mengatakan, harga tempe daun di tempat di desa harga eceran 800 rupiah, sementara dijual ke konsumen 1000 rupiah, jika dibagi konsumsi dipotong bisa jadi  untuk makan empat anggota keluarga. lajut Fitri, Hari ini diwarung desa tetangga milik ibu Siti Rt 4 Rw Kedawung Pejagoan juga habis tidak ada tempe, Fitri menambahkuan, untuk tahu masih ada di warung- warung dengan harga tetap “jelas Fitri ketika masak jam 08.00 pagi.
Sementara itu, dipasar Keputihan Desa Kedawung, terlihat pedagang tahu dan tempe masih berjualan walaupun tidak rame seperti hari biasa. salah satu pengunjung pasar Haryanti (24) mengatakan, besok pagi para pedagang tahu dan tempe mau demo di Kebumen.

(ni/01)



No comments:

Entri Populer