Pemuda Kebangsaan di Era Pasar Bebas*

Pemuda Kebangsaan di Era Pasar Bebas*

Oleh;  Eko Wahyudi SPd,I**

Pengantar

“ Pemuda Indonesia menjadi kekuatan pembangunan di negeri yang paling kaya di dunia ini, pemuda menjadi tiang pembangunan dengan tetap meneguhkan idiologi Pancasila sebagai dasar melakukan peran serta dalam pembangunan untuk di Era pasar bebas dan ACFTA ini. Pemuda/pemudi Kabupaten Kebumen harus bisa melakukan tindakan nyata yang tetap berpegang teguh pada wawasan kebangsaan.”

Abad 20 merupakan abad pergerakan pemuda, Abad 21 ini adalah abad perang dagang ekonomi dunia, Abad 20 ini mulai dari tahun 2000 kemarin terasa sangat kental di bumi pertiwi, terutama di Kebumen, kekuatan desa Pasar bebas pada capital, sasaran pasar bebas adalah desa-desa termasuk desa Kebumen.pemuda harus bisa menjadi pilar pembangunan.

Pasar bebas merupakan sebuah peradaban baru yang gaungnya sudah di mulai oleh Negara Negara maju, dan kita sebagai Negara berkembang, Pemuda/pemuda mau tidak mau harus berperan untuk menjadikan pasar bebas ini untuk berkompetensi kita.sebagai pemuda kita terus bisa meneguhkan arah cita-cita kemerdekaan 1945 dengan mengisi,meneruskan dan mencapi tujuan bangsa kita.

Wawasan Kebangsaan  Indonesia

Wawasan kebangsaan merupakan sebuah pengetahuan tentang memhami ke-Indonesiaan-an.  Wawasan untuk  sebuah paradigma (baca: cara berpikir) yang harus dan wajib dimiliki oleh tiap pemuda/pemudi Kebumen.Wawasan sebagai pengetahuan untuk mengetahui sejarah, visi dan misi pemuda kebangsaan di wilayah Indonesia. Wawasan kebangsaan sebagai pondasi untuk melangkah, bekerja dan mengabdi untuk bangsa kita dan khsususnya kabupaten Kebumen yang memiliki 460 desa/kelurahan, dan 26 kecamatan ini.

Belajar dari sejarah kepemudaan mulai dari di era tahun 1908, 1928, kemerdekaan dan pasca kemerdekaan sampai sekarang 2012 adalah sejarah perkembangan pergerakan pemuda Indonesia.  Pemuda sebagai tiang pembangunan dalam filsafat struktur sosio masyarakat di negeri ini. Decade tahun tersebut beriring dengan perjalanan dinamika bangsa kita.

Perkembangan kepemudaan Indonesia mulai tahun 1908, 1928, 1945, 1966, hingga era reformasi 1998 dan pasca reformasi ini.Berbagai perkembangan sejarah kepemudaan, mulai dari Budi Utomo, Sumpah Pemuda 1928, hingga pada era reformasi tahun 1998,dan pemuda pasca 1928 (sekarang) di era pasar bebas da ACFTA membuat pemuda untuk tetap menjadi kekuatan pembangunan.

“ Pemuda adalah penerus bangsa tanpa organisasi kepemudaan bangsa ini tidak akan besar. Bung Soekarno penah mengatakan berilah Aku 10 anak muda di negeri ini maka akan Aku pindahkan Gunung mahameru)

Pemuda Perubah Jaman

Ideologi perubahan harus kembali kita gulirkan untuk kehidupan yang lebih baik. Sebagai pemuda kita harus kembali mempelajari sejarah dan mempelajari kearifan budaya lokal, menghidupkan kembali budaya gotong royong. Penghidupan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai nilai falsafah bangsa Indonesia dengan sebenar-benarnya tanpa embel-embel politik tentunya.

Sebagai pemuda sudah saatnya kita bersikap kritis, inovatif dan solusitif terhadap keadaan. Kita harus bisa melihat segala latarbelakang dan pesan tersirat dari setiap kejadian yang terjadi dalam lingkungan. Sikap kritis harus kita tumbuhkan dalam setiap jiwa pemuda Indonesia khususnya pemuda Kebumen ,  Karena hanya dengan memiliki sikap kritis kita dapat mengetahui hikmah di setiap kejadian dan memiliki visi ke depan yang lebih baik untuk masa depan bangsa kita yang tercinta ini, di kota beriman yang berjumlah 1,23 juta jiwa ini (sensus 2010)

Di era modern pasa bebas dan ACFTA ini, pemuda haruslah menjadi pemuda yang berjiwa interpreneurship (wirausaha),  mereka yang menang adalah mereka yang menguasai teknologi. Pemuda Indonesia (pemuda kebumen) harus memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat untuk mengejar ketinggalan.

Kita pemuda dan pemudi kebumen harus mengubah budaya mengekor menjadi budaya mencipta dengan penuh kreativitas. Semua hal tersebut hanya bisa dilakukan jika semua bangsa ini ikut proaktif dalam memajukan bangsa ini. Mahatma Gandhi berkata, "Kita harus menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia”. Jika Indonesia dan khisusnya Kebumen ingin berubah ke arah yang lebih baik. Berubahlah dari diri kita sendiri, mulai dari sekarang.

Tantangan Masa Depan Pemuda/di Kebumen

1. Pemuda/I belum memahami visi dan misi pembangunan kebumen

2. Adanya Ketidakpercayaan diri pada diri pemuda

3. Pemuda/I Kebumen masih berjiwa ketergantungan.

4. Lemahnya pengembangan skill, kreatifitas,inovasi serta pengembangan

5. Belum Tidak tahu kekuatan potensi Pemuda /i Kebumen 

Solusi

1.      Pemuda /I Kebumen harus memahami  alur pembangunan pemerintah kebumen baik visi, misi, tujuan dan cita-cita  kabupaten kebumen,

2.      Menyatukan visi dan misi kepemeduaan bejriwa kebangsaan dengan diaplikasi dalam perbuatan baik secara organisotiris dan individu,

3.    Adanya penanaman berdikari, mandiri dan percaya diri pemuda/I kebumen dalam ikut serta pada proses pembangunan kebumen. Sesuai dengan ketrampilan yang di miliki,

4.    Menyatukan kekuatan pemuda kebumen di era pasar bebas  ini dengan pemuda berbasis interprenship berbasis potensi.  misalnya: pertanian, teknologi pertanian, kelautan sebagai kekuatan sumber daya alam Kebumen. 

Peluang pemuda/pemudi Kebumen

“ Peluang kita sebagai pemuda/I, yakni dengan skill yang di miliki, dengan pemanfaatan sumber kekayaan di desa, karena desa sebagai pusat kekuatan pembangunan, desa mampu menjadi pusat peradaban kearifan local, desa budaya, pusat ekonomi, pusat pendidikan. Pemuda desa adalah benteng terahir untuk menjadikan bangsa kita maju, “

Di era pasar bebas ini Pemuda/di harus bisa mengembankan peluang potensi Kebumen,yaitu; teknologi pertanian, teknologi kelautan,

Mari dengan jiwa kebangsaan Pemuda/I kebumen tetap terus belajar, berkreasi, mencoba  dan menggali potensi….. !!!!

*  Makalah ini disampaikan pada “Sarasehan  “

                        “Yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kebumen di Grafika Gombong, 21 Juni 2012

** Eko Wahyudi SPd,I  Wakil Ketua DPD KNPI Kebumen perideo 2010-2014