Kebumen, News Online 3/6/12
Menurut para pedagang, " Pemerintah dalam hal ini kepala Dinas Pasar Kebuemn Drs.Azam Fatoni harus terjun mengatasi ini semua, harapannya ada solusi dari keadaan dua bulan yang sepi, perlu ini ada sosok orang yang bisa bersuara, terutama panitia dan para pedagang untuk menyelamatkan para pedagang kecil sebagai tombak urat nadi kehidupan ekonomi di Kebumen.
Menurut pengamatan New Online,"ada ancaman para pedagang pasar akan keluar dari Stadion dan berjualan dipinggir jl Arumbinang, karena lebih ramai di pinggir jalan, karena untuk menahan hidup" (e)
Relokasi pasar Tumenggungan Kebumen berimbas pada sepinya daya beli terutama pedagang dalam di Stadion, sudah dua bulan ini para pedagang merasa merugi, banyak yang tidak seperti Pasar Tumenggungan sebelum dipindah di stadion. bukan hanya pedagang sayur hal ini dirasakan semua pedagang pedagang di Stadion.
Menurut pengamatan News Oline hari senin 3/6/ 12 jam 09.00 tidak pejalan kaki yang beli dipasar sayur bagian dalam stadion.Hanya para pembeli bisa di hitung dengan jari. para pedagang ada yang tiduran, ada banyak pedagang mengeluh sepi' dan ada pedagang yang tidak berjualan karena sepinya pembeli.
Seorang pedagang sayur yang ditemui News Online," sepinya daya beli, karena penataan relokasi yang tidak tepat oleh panitia pengadaan, tidak tertibnya para penjual diluar stadion yang seharusnya semua pedagang di dala stadion, adanya stok barang yang berkurang stok barang lebih lebih memilih tidak masuk arena pasar relokasi di Stadion,
Menurut para pedagang, " Pemerintah dalam hal ini kepala Dinas Pasar Kebuemn Drs.Azam Fatoni harus terjun mengatasi ini semua, harapannya ada solusi dari keadaan dua bulan yang sepi, perlu ini ada sosok orang yang bisa bersuara, terutama panitia dan para pedagang untuk menyelamatkan para pedagang kecil sebagai tombak urat nadi kehidupan ekonomi di Kebumen.
Menurut pengamatan New Online,"ada ancaman para pedagang pasar akan keluar dari Stadion dan berjualan dipinggir jl Arumbinang, karena lebih ramai di pinggir jalan, karena untuk menahan hidup" (e)
No comments:
Post a Comment