Komite Normalisasi Gelar KLB REPDEM

News Online, Jakarta 14/5

Sayap resmi PDI Perjuangan  Relawan Perjuangan Demokrasi membentuk Komite Normalisasi Relawan Perjuangan Demokrasi (KN.REPDEM) membentuk panitia  Kongres Luar Biasa (KLB) REPDEM di Jakarta pada bulan April 2012 . KN REPDEM sebagai wadah aspirasi yang diketuai oleh Syaiful Bahri dari DPD REPDEM Kalimantan Timur.
Menurut Syaiful KLB REPDEM diadakan karena Masinton sebagai ketua DPN REPDEM 2011-2014 telah; pertama;  melanggar AD/ART REPDEM, kedua, pembelokan idiologi perjuangan dengan berselingkuh dengan kekuasaan Cikeas, ketiga, adanya pembekuan beberapa DPC dan DPD yang menurutnya pembunuhan kader idiolgis untuk membantu kemenangan PDI Perjuangan pada pemilu 2014.
"Syaiful dukungan KLB REPDEM terhitung 14 mei 2012 telah 90% dari DPC dan DPD REPDEM se- Indoneisa, rencana KLB REPDEM diadakan di  Asrama Haji Sukolilo, 22-24 Juni  2012 di Surabaya Jawa Timur, bebarapa panitia juga sudah mendapat restu dari Tofik Kemas untuk pelaksanaan KLB REPDEM. selain dari Cahyo Kumolo Sekjen DPP PDI Perjuangan datang dari para pendiri REPDEM yakni Bheator Suryadi, Budiman Sudjamtiko, dan dukungan secara tertulis dari DPC dan DPD REPDEM Se-Indonesia. jelasnya"
Syaiful menambahkan, '"Kecuali mendapat dukungan DPP PDI Perjuangan, kami telah mempersiapkan panitia daerah,  OC, SC telah terbentuk dan telah bergerak untuk mengamankan KLB REPDEM. denagn KLB  REPDEM 2012 ini adalah bagian dari ketidakrelaan atas kematian kaderisasi REPDEM selama 1 tahun. Padahal kepengurusan  Masinton sampai sekarang belum dilantik oleh DPP PDI Perjuangan dan SK secara resmi tidak ada, hal ini juga kegagalan formal organisasi, pasca terpilihnya Masinton harusnya melakukan kerja-kerja real dilapangan, "tandas Syaiful.
Menurut Syaiful Bahri yang juga sebagai pengurus DPN REPDEM bersama Masinton Pasaribu, "KLB REPDEM sebagai jalan mengamankan cita-cita REPDEM untuk membantu Partai PDI Perjuangan, yakni sektor buruh, nelayan, kaum miskin kota, petani  sebagai advokasi  REPDEM harsu bekerja dan tetap turun turun dengan basis." jelas Syaiful.
Syaiful menambahkan," REPDEM berbasisi mantan aktifis semua kalangan,Tetapi kenapa REPDEM yang sangat kuat idealisme kebangsaan dan nilai Pancasila dan NKRI harga Mati tidak diberdayakan. REPDEM hadir untuk rela dan iklas bersama kelompok  gresroot partai PDI Perjuangan dimatikan kaderisasinya dan ini jelas melanggar AD/ART REPDEM hasil kongres II Jakarta tahun 2011. "jelas Syaiful berapi-api.

No comments:

Entri Populer