KEBUMEN,Rabu 4 Januari 2014
Sekitar tiga puluh warga Peniron, Kecamatan Pejagoan, Kebumen menuntut penghentian penggalian pasir di sungai Lukulo, kemarin Senin 2/ Januari Warga Peniron akhrinya warga ke lokasi penambangan pasir Lukulo minta pihak penambang besi untuk menghentikan penggalian pasir. Demonstrasi itu mewakili aspirasi dan akhirnya dimusyawarahkan di Kantor Balai desa Peniron.
Sungai Lukulo Kebumen dengan hilir di pegunungan Sadang-Karangsambung dan Hulu kecamatan Klirong-Buluspesantren ini kini rusak. karena “keserakahan manusia dengan merusak lingkungan “ demi keuntungan” tanpa melihat keberadaan kerusakan lingkungan rusak berimbas pada kerusakan lingkungan serta akan merusak ekosistem yang ada.
Bahrun seorang penambang pasir dengan alat berat Bego di undang oleh Mustakim Kepala Desa Peniron di balaidesa Peniron. Dihadiri oleh 30 lebih pemuda dan warga Peniron.dikawal penuh oleh Polsek Pejagoan dilokasi Penambangan sampai musyawarah mufakat, berjalan aman dan terkendali.(BWK)
Sekitar tiga puluh warga Peniron, Kecamatan Pejagoan, Kebumen menuntut penghentian penggalian pasir di sungai Lukulo, kemarin Senin 2/ Januari Warga Peniron akhrinya warga ke lokasi penambangan pasir Lukulo minta pihak penambang besi untuk menghentikan penggalian pasir. Demonstrasi itu mewakili aspirasi dan akhirnya dimusyawarahkan di Kantor Balai desa Peniron.
Sungai Lukulo Kebumen dengan hilir di pegunungan Sadang-Karangsambung dan Hulu kecamatan Klirong-Buluspesantren ini kini rusak. karena “keserakahan manusia dengan merusak lingkungan “ demi keuntungan” tanpa melihat keberadaan kerusakan lingkungan rusak berimbas pada kerusakan lingkungan serta akan merusak ekosistem yang ada.
Bahrun seorang penambang pasir dengan alat berat Bego di undang oleh Mustakim Kepala Desa Peniron di balaidesa Peniron. Dihadiri oleh 30 lebih pemuda dan warga Peniron.dikawal penuh oleh Polsek Pejagoan dilokasi Penambangan sampai musyawarah mufakat, berjalan aman dan terkendali.(BWK)
No comments:
Post a Comment