News Indonesia, SENIN, 19/11/13
Setelah upacara dalam rangka hari PGRI ke 68 tahun 2013 bersama Bupati Kebumen di Pendopo Bupati Kebumen diikuti duaribu Guru. Ternyata bukan sekedar Ulang tahun saja, dua ribu guru dari pelosok penjuru Kebumen dalam wadah forum komunikasi GTT-PTT kemarin, Senin19/11/13,melakukan Aksi unjuk rasa ke DPRD meminta kesejahteraan Guru.
Demonstrasi dua ribu guru tersebut denga jalan kaki membawa spanduk, yel-yel perjuangan guru dengan kompak. para Guru setelah memutar alun-alun Kebumen, para Guru melakukan orasi di depan kantor Dikpora jalan pahlawan, kemudian orasi di halaman DPRD jalan Veteran.
Pantauan News Indonesia, walaupun basah kuyup dan meninggalkan murid-murid kelas disekolah, para guru dengan semangat melakukan orasi, para guru kemudian masuk diterima Ketua DPRD Kebumen Ir.Budi Hian Susanto menyuarakan aspirasi. (red).
Muhammad Nasuha Ketua Forum Komunikasi GTT-PTT se Kabupaten Kebumen menyampaikan aspirasi, "kami meminta kejelasan status GTT/PTT, keberadaan kami terganjal PP no 48 tahun 2005,sehingga tidak bisa menerima insentif dari pemerintah, kami sehingga tidak bisa masuk golongan K1/K2." kata Nasuha dengan lantag diikuti yel-yel perjuangan guru." Kata Nasuha.
Nasuha menambahkan," kami sudah bertahun-tahun mengabdi disekolah TK,SD,SLTP dan SLTA. ini kepedulian mencerdaskan bangsa hanya digaji 100 ribu perbulan. Kami meminta pemerintah Bupati Kebumen Buyar Winarso SE dan terutama kepada Ketua DPRD untuk bisa membuat anggaran bagi kami dan memperjuangkan kebijakan pearaturan yang memihak kepada guru," pinta Nasuha.
Nasuha juga meminta kepada Ketua DPRD Budi Hian Susanto ketika diterima audiensi ribuan guru agar bisa dianggarkan APBD 2014.Jawaban klise (basa-basi) Ketua DPRD Kebumen Ir.Budihianto biasa akan diperjuangkan aspirasi, ketua DPRD tidak tegas langsung memperjuangkan aspirasi guru pada waktu itu juga, membuat dua ribu guru Tidak Tetap (GTT) akan malang nasibnya.
Ketua PGRI Kebumen Gus Septadi,"kami mendukung aspirasi para Guru GTT-PTT audiensi DPRD Kebumen, mereka berhak menanyakan nasib guru GTT yang tidak masuk anggaran APBD, semoga ulang tahun PGRI Kebumen sebagai jalan untuk pembelaan advokasi kepada para anggota PGRI." kata Gus Septadi (i)
Setelah upacara dalam rangka hari PGRI ke 68 tahun 2013 bersama Bupati Kebumen di Pendopo Bupati Kebumen diikuti duaribu Guru. Ternyata bukan sekedar Ulang tahun saja, dua ribu guru dari pelosok penjuru Kebumen dalam wadah forum komunikasi GTT-PTT kemarin, Senin19/11/13,melakukan Aksi unjuk rasa ke DPRD meminta kesejahteraan Guru.
Demonstrasi dua ribu guru tersebut denga jalan kaki membawa spanduk, yel-yel perjuangan guru dengan kompak. para Guru setelah memutar alun-alun Kebumen, para Guru melakukan orasi di depan kantor Dikpora jalan pahlawan, kemudian orasi di halaman DPRD jalan Veteran.
Pantauan News Indonesia, walaupun basah kuyup dan meninggalkan murid-murid kelas disekolah, para guru dengan semangat melakukan orasi, para guru kemudian masuk diterima Ketua DPRD Kebumen Ir.Budi Hian Susanto menyuarakan aspirasi. (red).
Muhammad Nasuha Ketua Forum Komunikasi GTT-PTT se Kabupaten Kebumen menyampaikan aspirasi, "kami meminta kejelasan status GTT/PTT, keberadaan kami terganjal PP no 48 tahun 2005,sehingga tidak bisa menerima insentif dari pemerintah, kami sehingga tidak bisa masuk golongan K1/K2." kata Nasuha dengan lantag diikuti yel-yel perjuangan guru." Kata Nasuha.
Nasuha menambahkan," kami sudah bertahun-tahun mengabdi disekolah TK,SD,SLTP dan SLTA. ini kepedulian mencerdaskan bangsa hanya digaji 100 ribu perbulan. Kami meminta pemerintah Bupati Kebumen Buyar Winarso SE dan terutama kepada Ketua DPRD untuk bisa membuat anggaran bagi kami dan memperjuangkan kebijakan pearaturan yang memihak kepada guru," pinta Nasuha.
Nasuha juga meminta kepada Ketua DPRD Budi Hian Susanto ketika diterima audiensi ribuan guru agar bisa dianggarkan APBD 2014.Jawaban klise (basa-basi) Ketua DPRD Kebumen Ir.Budihianto biasa akan diperjuangkan aspirasi, ketua DPRD tidak tegas langsung memperjuangkan aspirasi guru pada waktu itu juga, membuat dua ribu guru Tidak Tetap (GTT) akan malang nasibnya.
Ketua PGRI Kebumen Gus Septadi,"kami mendukung aspirasi para Guru GTT-PTT audiensi DPRD Kebumen, mereka berhak menanyakan nasib guru GTT yang tidak masuk anggaran APBD, semoga ulang tahun PGRI Kebumen sebagai jalan untuk pembelaan advokasi kepada para anggota PGRI." kata Gus Septadi (i)
No comments:
Post a Comment