Pembuangan Air Pasar Tumenggunan Belum Rampung

Kebumen,11/9 Ternyata saluran irigasi jalan kolopaking Kebumen Jawa Tengah bagian utara pasar Tumenggungan yang baru diresmikan 2 bulan lalu oleh Menteri Perdagangan RI Gita Giryawan urung rampung diselesaikan, kondisi pembuangan air dari kamar mandi (toliet) ternyata belum diaci dan ditembok penutup, terlihat pipa yang ada mengeluarkan air kotor banyak sampah.
Menurut Bambang P piprianto warga Kuwayuhan," hasil pengamatan dilokasi pasar Tumenggungan jalan Kolopaking, ada pipa pembuangan air yang belum rampung, ada permainan pemborong.apakah karena pemborong kehabisan uang sehingga belum digarap, atau karena lupa. kalau seperti masyarakat sangat dirugikan,padahal pembangunan anggaran pasar Tumenggungan 48 M," kata Bambang.
Bambang resah," Ada gorong gorong pipa irigasi pembuangan air tidak tertutup, airnya tidak jalan menggenag,bahaya kalau ada anak kecil bisa terjun ke irigasi, selain itu juga banyaknya sampah sampah plastik dan timbunan yang bisa menyebabkan banjir dan macet,kata Bambang dengan kecewa.
Bambang mengatakan," Alokasi anggaran sebesar Rp 72 miliar tersebut akan digunakan membangun Pasar Tumenggungan Kebumen sekitar Rp 48 miliar, Pasar Prembun sebesar Rp 5 Miliar, Pasar Kutowinangun Rp 5 Miliar, Pasar Jatisari , Rp 3,45 miliar, Pasar Petanahan Rp 4,6 miliar, Pasar Karanganyar Rp 5 miliar, dan Pasar Tlogopragoto dengan alokasi dana sekitar Rp 1,6 miliar," kata Bambang
lanjut Bambang, "Selain itu, akan ada revitalisasi Pasar Indrakila sebesar Rp 3,5 miliar, Plumbon Rp 500 juta, Pasar Ambal Rp 4 miliar, dan Pasar Ayah dengan dana Rp 3 miliar. Anggaran yang digunakan untuk revitalisasi pasar tersebut bersumber dari APBD dan APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),"kata Bambang.

No comments:

Entri Populer