A.Khoeruzaman ”Ajak Petani Tanam Kedelai”



KEBUMEN, Dampak kekurangan bahan makanan menjadi hal yang sangat urgent, lebih-lebih masyarakat sekarang butuh suplay makanan yang cukup. Kedelai sebagai bahan Tahu tempe sebagai makanan tradisi  bangsa Indonesia saat ini perlu dicarikan jalan solusinya. Kelangkaan tempe akan merusak pendapatan pengusaha kecil, anak da istrinya.
Menurut Ahmad Khoeruzaman Caleg Partai Gerinda no 1 Dapil  1 (Kebumen, Buluspesatren) disela-sela dialog dengan masyarakat desa Kembaran Kebumen mengatakan,”kelangkaan  tempe dan tahu akibat mahalnya kedelai, karena kesalahan kita bersama, kita tidak bisa mencoba menerapkan sistem persiapan ketahan pangan, kasus kelangkaan kedelai bisa diatasi”, jelas  Ahmad Zaman yang juga ketua Pemuda Tani Kebumen,
Lanjut Jaman, Panggilan akrab menambahkan,” kita harus berpikir jangka panjang, bahwa negeri Indonesia subur ini “gemah ripah loh jinawi” kenapa kok tidak ada stok kedelai, padahal kalau menanam ada system pertanian berkelanjutan bisa tanam kedelai, setiap 3 kali selama setahun  orang yang mau memulai ketika harus diawali,”kata Jaman dengan semangat.
Jaman juga berharap,”mari para petani Kebumen khususnya bersama-sama tanam kedelai, dengan melihat musim kemarau lebih panjang 5 bulan dari bulan April sampai Oktober harus disiasati tidak hujan petani bisa memanfaatkan peluang itu dengan pengaturan tanam padi harus lebih awal, kemudian tanam kedelai bisa susul.kata jaman sekretaris HKTI Kebumen
Jaman optimis, petani akan maju,Petani harus mempunyai kalender musim pranoto mongso sebagai warisan nenek moyang, serta saatnya untuk berani tanam kedelai dengan system yang baik, terencan, termanaj dan harus berhasil, karena petani kedelai menjadi penyelamatan ketahanan pangan di negeri ini, apalgi kebumen mayoritas penggemar makan tahu dan Tempe,” tandas Jaman.(ni)

No comments:

Entri Populer