Obrolan Revolusi Indonesia bareng Eko Wahyudi calon bupati Kebumen


Reformasi gagal, haruskah revolusi ?                                                      
Kebumen,10/9 News Indonesia
Obrolan bukan sekedar obrolan, Obrolan revolusi masyarakat Kebumen dengan tema” reformasi  gagal, haruskan revolusi?, di baleboga pertengaha bulan ramadhan.Acara diskusi yag merupakan diskusi Jilid 1 itu dihadiri oleh para aktifis mahasiswa, pemuda, tokoh, perwakilan partai, pengacara, mahasiswa, PMII, alumni GMNI, HMI, petani desa, guru GTT serta para buruh penjual Koran di lampu merah,sekitar 60 lebih hadir untuk memikirkan arah pembanguna yang terus tidak memihak pada rakyat.
Hadir dalam kesempatan itu Arif dari  PRI (pergerakan Revolusi Indonesia)  hadir sebagai awalan dialog, Arif mengataka, revolusi menjadi tema diskusi ini bisa menjadikan awal dialog kepada rakyat agar ada perubahan berpikir kenapa har us revolusi. Revolusi itu penting bagi rakyat diera sekarang yang kesemuanya tidak memihak kepada rakyat.
Reformasi jelas sudah gagal, buktinya kurang didukung perangkat semangat reformasi pada saat itu 1998, kemudian sekarang dijaman 2013 ini belum maksimal reformasi, revolusi jalan makar, subersif dan cap-cap buruk kata revolusi karena ada kekuasaan yang kuat pada saat itu, bung Karno sudah melakukakn revolusi bangsa Indonesia dengan merebut kemerdekaan republic Indonesia,
Arif mencontohkan, kepolisian repaublic Indonesia, sudah melakukan revolusi ditubuh polisi, karena image polisi buruk dimasyarakat, revolusi peningkatan kualitas kerja pelayana polisi di masyarkat, revolusi memang dibutuhkan ketika bangsa kita harus berevolusi. Misal di Kebumen, kita harus bisa mengatakan revolusi, mulai dari persoalan desa, kecamatan dan kabupaten, bila perlu dialog revolusi harus bisa diterapkan di masyarakat, kalau tidak revolusi akan menjadi nyanyian saja.
Menurut Agus Baleboga, dialog ini mengantar pada wilaya mencari makna dan cara untuk revolusi, revolusi masih menjadi bahasa harus dipraktekan, makna dan arti kata revolusi masih dibenak menjadi kata menakutkan, seabenarnya revolusi pemikiran atau revolusi apa yag bisa bergerak, jadi memang kita sulit untuk berevolusi, revolusi memang harus dimulai.(ni)





No comments:

Entri Populer