Kuasa kebijakan kekuasaan pasar dataang dari sebagian produk kekuatan
sekompok orang yang menguasai sebuah sistem kebijakan kehidupan dunia.
Luar biasa, setingan pasar bebas dengan finansial dan produk yang maha
murah dengan mutu di bawah standar kualitas. inikah "perang ekonomi
antar kuasa dalam negara sedang berlangsung." terus apa yang kita
lakukanan.?
Pertanyaanya kemudian adalah, bagaimana dengan kita
Indonesia?, dengan kekuatan? dengan sasaran apa? menjadi pelaku kuasa
pasar?. Jangan seperti kondisi saat ini yang menjadikan kita negara
sasaran pasar saja dan justru menjadi bagian masuk sistem settingan
kuasa kapital dunia.Maka dengan ini bukan menjadi kuasa pelaku pasar,
malah menjadi sasaran pasar, hal ini yang kemudian kita sebagai negara
pasar bukan sebagai negara produksi.
Jika dijelaskan kenapa demikian, negeri kita belum mampu prdouksi,
sistem kita masih di jajah oleh orang lain, semntaraq orang lain itu di
dukung ratusan marger negara kuasa dunia sementara itu kita belum bisa
menjadi pihak yang menjawab atas serangan produksi pasar yang tiap hari
meramaiakan jaga pasar nusantara.
Seberapa dukungan kita oleh kekompakan memenangkan pasar bebas dunia yang sudah melanda desa.
Desa sudah diobrak-abrik serdadu produk yang tanpa batasa wilayah
negara, batas etika batas kebudayaan di dukung oleh sistem serta
kebijakan kuasa pasar. kehidupan bangsa kita yang bisa menekan
masyarakat untuk selalu pada masyarkayat yang bisa memproduksi
sesuatu.kecuali itu, memang sudah menjadi setingan pelaku kuasa pasar
agar kita tidak bisa memproduksi.
kita berani mengatakan tidak,
kita berani bisa membuat sesuatu untuk negeri ini, kita bisa membuat
produksi dari desa kita. bagaimana desa menjadikan keyakibab mampu untuk
menuju masyarakat yang berproduksi dengan keahlian masyarakat
desaa.kita di bidang basic pertanian mislanya, karena apa pertanian kita
catat.
Bicara pertanian kita tidak lupa bicara desa. desa sebagai
kekuatan produksi atas kekeyaan alam, desa sebagai tempat produksi dari
jaman dahulu, tetapi kenapa desa kita lupakan, kenapa desa kita
tinggalkan, padahal desa mnenjadi basis produksi untuk melwan pelaku
kuasa pasar dunia. ini yang menjadi substansi tulisan saya.
Karena kekuatan sektor kita adalah perlu ada gerakan masyarakat desa, suatu hari kita menjadi kuasa pasar dunia.
Kebumen, 4 Mei 2013
Eko Wahyudi
(bagian buku: Matinya pengusaha desa)
No comments:
Post a Comment