Merebut Desa Pusat Peradaban Dunia

News Indonesia.Angka 80% penduduk dunia tinggal di pedesaan, sama halnya wilayah pedesaaan  di negeri misalnya Indonesia, selebihnya perkotaan. Peradaban kota dan desa sangatlah berbeda, kota sebagai tempat transaksi dan pelayanan publik. Sementara itu desa sejati sebuah pusat peradaban Dunia, kapan di rebut kedaulatan desa?. dari mana memulai?.
Hal ini sebagai hasil analisa pemikiran penulis mencermati perkembangan sosial kemasyarakatan.Secara demografis, jumlah penduduk tinggal di desa, karenanya desa menjadi pusat peradaban bagi manusia. Tanpa ada desa negara pun menjadi sebuah kekosongan. Desa dalam kedaulatan politik harus dilibatkan.peranan desa pada jaman pasar bebas sekarang. belum terlambat desa menjadi pusat kebijakan politik. Karena ada kebijakan politik kota sebagai tempat produksi, sementara orang desa sebagai tenaga kerja.

Yang lebih para dari kebiajkan politik kebudayaan selama ini, ada skenario besae "desa sebagai sampah" bagai kebijakan politik dunia. mulai terhitung Sekarang 36 tahun lebih lalu sudah terjadi imigrasi orang desa ke kota. Karena penataan desa sangat dikebiri. sementara sentralistik kekuasaan ada pada pusat pemerintah sebuah negara, pusat pemerintahan perkotaan yang seharsunya menjadi pusat administrasi ternyata dijadikan lumbung pusat produksi dan pelayanan. 
Sehingga sama sekali desa tidak disentuh imbasnya, orang desa dengan emigrasi, imigrasi serta transmigrasi, meninggalkan desa untuk mempertahankan hidup. Orang desa berebut pekerjaan, papan dan pangan, Walaupun pangan, papan, dan pekerjaan di desa banyak, karena orang desa tidak dididik, sementara itu pemerintah desa menunggu inturksi pusat, sehingga yang  terjadi desa sampah kebijakan politik.

Saat sekarang dalam perlawanan kebijakan politik dunia, desa dikembalikan kedaulatannya, dengan kekayaan alam yang melimpah, dengan sumber daya yang kaya raya kita bisa mengembalikan. Karena penduduk desa sudah terhipnotis kemegahan dunia,baik orang tua dan orang mude lebih memilih kota. Saat ini Desa sudah dihancurkan sebagai pusat peradaban kehidupan dunia. memanga ini skenario sistem kehidupan dunia untuk menghendaki agar desa tidak tidak berfungsi
"Target dan tujuan politik duniaberhasil." terlihat desa dibiarkan saja terlihat sepi tanpa peradaban," peradaban yang dimaksud sebagai arena tempat (pangan, papan, ekonomi, pendidikan, kebudyaan) dan tempat orang bisa hidup. Ada skenario politik dunia dengan pasar bebas, desa akan menjadi sepi, hilang makna dan fungsinya. Desa di era pasar bebas ini akan menjadi pasar dagang para perusahaan dunia,
mari kiat dorong desa sebagai pusat peradaban dunia, Desa sebagai tempat produksi, produksi hasil pedesaan di negeri indonesia sangat kaya dan melimpah, tinggal menambah ilmu pengetahuan dan skill bagi penduduk desa,juga desa akan dihilangkan sebagai penyangga pangan, serta penyangga tempat pendidikan dan pusat dunia.
mari berdiskusi bersama saya: eko Wahyudi Kebumen Jawa Tengah 087732663618, jar_pers@yahoo.com

Entri Populer