Waspada Ancaman Krisis Ekonomi 2012

Waspada Ancaman Krisis Ekonomi 2012
(orang desa mati)
Oleh: Eko Wahyudi

Di era pasar bebas ini cita-cita globalisasi yang dihembuskan tahun 2000 lalu, menghasilkan kebebasan dalam perdagangan dalam kehdipoan sehari-sehari semkain merugi, hal ini akan menjadikan dilema pahit bagi proses kebudayaan bangsa kita terutama warga di Kebumen yang semakin terjepit dengan tidak adanya kesempatan rakyat kebumen dalam memperoleh akses ekonomi, hal ini sudah merambah di pedesaan sebagai sasaran empuk globalisasi.
Pasar bebas induk hasil ACFTA 2011 kemarin, adalah sebuah tanda politik ekonomi dunia melalui negara negara Adi Kuasa dengan merangkul negara ASEAN. Perang kebudayaan ekonomi di Abad XI ini tidak sehat, karena jelas yang diuntungkan para kapitalis kaum elit dan pemegang kekuasaan yang bisa selamat, jumlah itu hany 10 % di Indonesia, sementara 90 persen menjadi orang pemakai atau produsen.
Dari indeks ekonomi pada tahun akhir 2012 ini, 58% tanah dikuasai oleh kapitalis, dari angka tersebut 85 % pelaku kapitalis luar negeri, sisanya dibagi dengan penduduk bangsa kita, hal ini akan mengancam krisis ekonomi pada tahun 2012. Ancaman krisis ini bisa menjadi sebuah kenyataan di negeri yang kaya berbasis pertanian ini.
Solusi atas ancaman krisis ekonomi yakni: adanya Kebijakan pemerintah seharusnya pro rakyat, selama ini pro kapitalis, dengan memprioritaskan pertanian dengan benar, maka Indonesia bisa membangkitkan negeri menjadi adi kuasa dunia, dengan: pertama, mendirikan sekolah pertanian, kedua kursus pertanian, ketiga pembetulan lumbung padi yang 90% di pedesaan Jawa Tengah tidak berfungsi, empat penguasaan pasar pedesaan dan pasar modern untuk hasil peryanian Kemudian adanya peningkatan produk pertanian dengan sistem kebersamaan secara kelompok mendorong gotongroyong ekonomi petani desa.
Demikian tulisan ini kami sampaikan, sebagai dasar rasa kepedulian kami dari anak bumi pertiwi yang gandrung akan sebuah nasionalisme Indonesia.
Penulis: Ketua REPDEM Kebumen 2008-2011

No comments:

Entri Populer