KWT Giat Kerja Siap Hadapi Pasar Global
- Gelar Sarasehan , Ekspo dan Jalan sehat
KWT Giat Kerja Siap Hadapi Pasar Global
Sarasehan, Ekspo dan jalan Sehat KWT Giat Kerja
Perjuangan RA.Kartini sebagai tokoh emansipasi gerakan perempuan di era kolonial tidak boleh berhenti. Dijaman pasar bebas global sekarang, nilai perjuangan RA.Kartini terus ditanamkan simbol spirit bagi perempuan. Nilai-niai Kartini justru terus di implementasikan kepada tindakan perubahan nyata bagi kita terutama bagi kaum perempuan desa.
Dalam rangka memperingati hari lahir peringatan RA Kartini 21 April, KWT (Kelompok Wanita Tani) Giat Kerja desa Penyalahan Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal mengadakan Sarasehan, Ekspo dan jalan sehat dengan tema “Memperkokoh Peran Wanita dalam Ketahanan Pangan Indonesia” di Pendopo balai desa Penyalahan, Kecamatan Jatinegar, kemarin sabtu-minggu /18-19 april.
Ma’adah SPd,I Ketua panitia mengatakan,"Sarasehan ini sebagai pemateri Sunarjo,SP dari KKP (Kantor Ketahanaan Pangan) kabupaten Tegal, pemateri kedua Ir.Astono (Dinas Tanbunhut) kabupaten Tegal, pemateri ketiga Eko Wahyudi SPd,I (praktisi usaha kecil “Sugihbareng.Group”) dari Kebumen. Acara tersebut menghasilkan rumusan diantaranya, KWT sebagai pioner pembangunan disektor ketahanan pangan,diharapkan terus melakukan terobosan dengan pembinaan kontinu, berinovasi tanaman pangan, manajemen kelompok usaha produksi wanita, serta pengembangan jaringan pemasaran produksi sebagai jalan jawaban pasar globalisasi, “jelas Ma’adah
Ma’adah SPd,I menambahkan,”Acara dibuka oleh camat Jatinegara Bambang Suliarso, dihadiri kepala desa se-kecamatan Jatinegara, Muslimat NU Se- Jatinegara, Ormas dan KWT se-kecamatan Jatinegara, serta warga dan perangkat desa Penyalahan. Peserta Sarasehan 250, peserta Ekspo 20 stand. Dilanjutkan jalan sehat mengelilingi jalan desa minggu 19 april diikuti 1.000 peserta dari perwakilan Paud, TK, SD, MI, SLTP dan SLTA se-kecamatan Jatinegara dengan membagikan 17 doorpize kepada peserta,” jelas Ma’adah.
Khaeriyah Ketua KWT “Giat Kerja” mengatakan,”terimakasih kepada pemerintah kabupaten Tegal, dan para pendamping KWT, tidak lupa stakeholder yang sudah membantu keberadaan KWT Giat Kerja sehinga acara sarasehan, Ekspo dan jalan sehat berjalan sukses. Lanjut Khaeriyah,” hari ini kami tidak puas dengan apa yang dicapai, KWT Giat Kerja terus belajar dan bekerja dengan giat serta konsisten pada pemberdayaan kaum wanita, kami juga terus mendorong wanita desa untuk terus berbuat nyata demi ketahanan pangan indonesia.
Khaeriyah menambahkan,”KWT Giat Kerja kini memiliki kebun bibit sayur, rumah produksi makanan, tanaman sayur didepan rumah warga, halaman sekolah dan halaman Masjid. Selain itu, beternak ikan lele serta produksi kue yang sudah dipasarkan. Rencana kedepan membangun koperasi KWT sebagai pondasi ekonomi desa atas jawaban pasar bebas global, dengan tujuan wanita tani berpartisipasi sebagai pelaku produksi pangan desa,”beber Khaeriyah (..)
- Gelar Sarasehan , Ekspo dan Jalan sehat
KWT Giat Kerja Siap Hadapi Pasar Global
Sarasehan, Ekspo dan jalan Sehat KWT Giat Kerja
Perjuangan RA.Kartini sebagai tokoh emansipasi gerakan perempuan di era kolonial tidak boleh berhenti. Dijaman pasar bebas global sekarang, nilai perjuangan RA.Kartini terus ditanamkan simbol spirit bagi perempuan. Nilai-niai Kartini justru terus di implementasikan kepada tindakan perubahan nyata bagi kita terutama bagi kaum perempuan desa.
Dalam rangka memperingati hari lahir peringatan RA Kartini 21 April, KWT (Kelompok Wanita Tani) Giat Kerja desa Penyalahan Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal mengadakan Sarasehan, Ekspo dan jalan sehat dengan tema “Memperkokoh Peran Wanita dalam Ketahanan Pangan Indonesia” di Pendopo balai desa Penyalahan, Kecamatan Jatinegar, kemarin sabtu-minggu /18-19 april.
Ma’adah SPd,I Ketua panitia mengatakan,"Sarasehan ini sebagai pemateri Sunarjo,SP dari KKP (Kantor Ketahanaan Pangan) kabupaten Tegal, pemateri kedua Ir.Astono (Dinas Tanbunhut) kabupaten Tegal, pemateri ketiga Eko Wahyudi SPd,I (praktisi usaha kecil “Sugihbareng.Group”) dari Kebumen. Acara tersebut menghasilkan rumusan diantaranya, KWT sebagai pioner pembangunan disektor ketahanan pangan,diharapkan terus melakukan terobosan dengan pembinaan kontinu, berinovasi tanaman pangan, manajemen kelompok usaha produksi wanita, serta pengembangan jaringan pemasaran produksi sebagai jalan jawaban pasar globalisasi, “jelas Ma’adah
Ma’adah SPd,I menambahkan,”Acara dibuka oleh camat Jatinegara Bambang Suliarso, dihadiri kepala desa se-kecamatan Jatinegara, Muslimat NU Se- Jatinegara, Ormas dan KWT se-kecamatan Jatinegara, serta warga dan perangkat desa Penyalahan. Peserta Sarasehan 250, peserta Ekspo 20 stand. Dilanjutkan jalan sehat mengelilingi jalan desa minggu 19 april diikuti 1.000 peserta dari perwakilan Paud, TK, SD, MI, SLTP dan SLTA se-kecamatan Jatinegara dengan membagikan 17 doorpize kepada peserta,” jelas Ma’adah.
Khaeriyah Ketua KWT “Giat Kerja” mengatakan,”terimakasih kepada pemerintah kabupaten Tegal, dan para pendamping KWT, tidak lupa stakeholder yang sudah membantu keberadaan KWT Giat Kerja sehinga acara sarasehan, Ekspo dan jalan sehat berjalan sukses. Lanjut Khaeriyah,” hari ini kami tidak puas dengan apa yang dicapai, KWT Giat Kerja terus belajar dan bekerja dengan giat serta konsisten pada pemberdayaan kaum wanita, kami juga terus mendorong wanita desa untuk terus berbuat nyata demi ketahanan pangan indonesia.Khaeriyah menambahkan,”KWT Giat Kerja kini memiliki kebun bibit sayur, rumah produksi makanan, tanaman sayur didepan rumah warga, halaman sekolah dan halaman Masjid. Selain itu, beternak ikan lele serta produksi kue yang sudah dipasarkan. Rencana kedepan membangun koperasi KWT sebagai pondasi ekonomi desa atas jawaban pasar bebas global, dengan tujuan wanita tani berpartisipasi sebagai pelaku produksi pangan desa,”beber Khaeriyah (..)
No comments:
Post a Comment