- Dirikan Perpustakaan dan laboratorium
Kebumen. 14 Juli 2014
Potensi alam dan kekuatan alam desa sebagai peluang besar bagi pengembangan kultur pendidikan budaya kita. Selama ini budaya kita terutama pendidikan asli bangsa kita pendidikan luar sekolah misalnya,kegiatan sosial masyarakat PKK, Karangtaruna sebagai lahan potensi pendidikan alternatif untuk menjawab tantangan pasar bebas.
Hal itu di katakan,Eko Wahyudi SPd,I alumni IAINU Kebumen lulus tahun 2005 ini merasa prihatin terhadap keadaan anak-anak desa. Di desa banyak bahan media pembelajaran, ATK sekolah pendidikan luar sekolah, bagi anak-anak indonesia, diskusi kelompok serta praktek dan riset usaha ekonomi pemuda desa. Eko Wahyudi SPd,I alumni IAINU Kebumen lulus tahun 2005 ini
Eko berujar," Pola pendidikan desa asli bangsa indonesia. adalah ciri khas kurikulum yang harus dipertahankan, cara, metode, serta kurikulim pendidikan formal belum memberikan jawaban keinginan peserta didik, jadi perlu pendidikan luar sekolah berbasis kebudayaan. Ujar Eko.
Lanjut Eko kenapa demikian, 2014 sebab dipasar bebas sekarang ini era neoliberal kebudayaan antar bangsa dan menerobos kebudayaan asli desa, jika benteng terahir desa, maka desa dipertahankan dan kembangkan potensinya kekuatan. mudah untuk melawan pasar bebas, atau memberikan kebutuhan pasar bebas dunia yang sudah merasuk ke desa," jelas Eko mantan Ketua IKA STAINU Kebumen, Jawa T
engah.
Eko mengatakan," kedepan hanya pendidikan berbasis budaya desa yang bisa menjawab kondisi jaman, maka dibutuhkan tempat rumah pendidikan dengan fasilitas: perpustakaan manual dan online, laboratorium riset, serta praktek lapangan" kata Eko Wahyudi
Eko mengajak kepada para pembaca budiman, kami minta doa dan dukungan berpartisipasi dengan menerima sumbangan buku bekas anak TK, SD, SLTA, umum, pertanian, dan lain lainnya, serta kertas-kertas bekas atau koran bekas untuk praktek bahan laboratorium riset dan, bisa menghubungi saya Eko Wahyudi 087732663618,kata Eko (bwk)
Kebumen. 14 Juli 2014
Potensi alam dan kekuatan alam desa sebagai peluang besar bagi pengembangan kultur pendidikan budaya kita. Selama ini budaya kita terutama pendidikan asli bangsa kita pendidikan luar sekolah misalnya,kegiatan sosial masyarakat PKK, Karangtaruna sebagai lahan potensi pendidikan alternatif untuk menjawab tantangan pasar bebas.
Hal itu di katakan,Eko Wahyudi SPd,I alumni IAINU Kebumen lulus tahun 2005 ini merasa prihatin terhadap keadaan anak-anak desa. Di desa banyak bahan media pembelajaran, ATK sekolah pendidikan luar sekolah, bagi anak-anak indonesia, diskusi kelompok serta praktek dan riset usaha ekonomi pemuda desa. Eko Wahyudi SPd,I alumni IAINU Kebumen lulus tahun 2005 ini
Eko berujar," Pola pendidikan desa asli bangsa indonesia. adalah ciri khas kurikulum yang harus dipertahankan, cara, metode, serta kurikulim pendidikan formal belum memberikan jawaban keinginan peserta didik, jadi perlu pendidikan luar sekolah berbasis kebudayaan. Ujar Eko.
Lanjut Eko kenapa demikian, 2014 sebab dipasar bebas sekarang ini era neoliberal kebudayaan antar bangsa dan menerobos kebudayaan asli desa, jika benteng terahir desa, maka desa dipertahankan dan kembangkan potensinya kekuatan. mudah untuk melawan pasar bebas, atau memberikan kebutuhan pasar bebas dunia yang sudah merasuk ke desa," jelas Eko mantan Ketua IKA STAINU Kebumen, Jawa T
engah.
Eko mengatakan," kedepan hanya pendidikan berbasis budaya desa yang bisa menjawab kondisi jaman, maka dibutuhkan tempat rumah pendidikan dengan fasilitas: perpustakaan manual dan online, laboratorium riset, serta praktek lapangan" kata Eko Wahyudi
Eko mengajak kepada para pembaca budiman, kami minta doa dan dukungan berpartisipasi dengan menerima sumbangan buku bekas anak TK, SD, SLTA, umum, pertanian, dan lain lainnya, serta kertas-kertas bekas atau koran bekas untuk praktek bahan laboratorium riset dan, bisa menghubungi saya Eko Wahyudi 087732663618,kata Eko (bwk)
No comments:
Post a Comment