Catatan: Revolusi I
ARIF
JOGJAKARTA:
(Ketua Peregerakan Revolusi Indonesia)
Saya ketua (PRI) Pergerakan Revolusi
Indonesia, saya dari Jogjakarta, pekerjaan, Petani. Profesi yang sagat menjadi
kebaggan Sejak awal reformasi gagal
haruskah revolusi, diawali dari penjajahan kolonial hindia belanda.
Ada terbentuk aturan baru begitu, dan
berikutnya, ya mari kita Revolusi
sebenarnya sebuah perubahan menuju tata kehidupan, bisa ga revolusi berjalan
dengan damai dan, Saudi Arabia merebut kekuasaan tanpa darah, lakukan revolusi,
dengan sedikit bicara, untuk memerdekaan bangsa kita dan diri sendiri.
Kenapa Revolusi dituduh subversive,
menakutkan.
Ataukah harus Tanpa kekerasan, radikal, berdarah darah. Sebenarnya
itu yang dilakukan, seandainya adanya kekerasan, itu ada dampak dari gejolak
revolusi. Pengertian Revolusi itu kembali kepada kehidupan yang lebih baik,
revolusi tidak menjadikan sebuah kata ketakutan, revolusi menjadi bahasa kewajiban
bagi kita yang sedang di anda kekerasan penguasan bernama strook, hegemoni
kehidupan.
Dari sector apapun bangsa Indonesia
adalah penentu dari skala bangsa didunia, karena Indonesia itu mempunyai
potensial untuk direbut,kekuatan untuk menjadi kunci-kunci. Indonesia menjadi
sebuah magnet, Indonesia menjadi sebuah kekuatan bagi Negara didunia.
Saya akan mencoba menilai krisis di Amerika
harus menanggung billout dari kegagalan kredit, akrena dipicu oleh kapitalisme
fubdamentalnya yang dijadikan sebagai alatnya nilai tukar uang,maka di butuhkan
komoditas yang ada dijadikan salahsatunya Indoensia sangat menarik untuk di
kuasai.
Terus kalau kita tidak menguasai diri
kita, dan kita diberi utang utang oleh kapitalis, yang menjadikan pemimpin-pemimpin
kita ini pada senang “demen” korupsi, menjual kebijakan,tanah, barang emas dan
potensi alam lainnya.
Tahun 2014 akan ada redominasi angka
1000 menjadi 1 , 1 juta dari seribu. Inilah yang harus di waspadai, Negara
selalu membodohi rakyatnya terus, ya inilah banyak alas an kenapa kita
membangkitkan revolusi, bukan perubahan yag mendasar,?
Apa bedanya dengan evolusi?
Saya merasa senang yang datang,’
pemuda yang berpotensi yang jauh ini saya mengharapkan peretmuan yang muda
harus tanggungjawab harus ada panitianya, ada yang tanggung jawab, ini jalan
terus? Ini atau sampai ini aja? Ada absen? Ada alamat?
Saya mohon untuk tertib, ada lamat
lengkap, supaya kelanjutannya gampang.untuk bertemu kemudian menjadi gagasan
baru,
Saya juga senang denga adanya dialog
ini, memang ini menjadi dasar bagi kita untuk membincagka gagasan, pengalaman
kita di desa, dilingkunga sekitar. Kemudian sangat berarti diskusi untuk
berlanjut.
Agus
Sharing ilmu pengetahuan, saya
memahamkan diskusi revolusi temanya” memperdalam Reformasi gagal, haruskah
Revolusi. Nah Reformasi ukurannya gagal itu apa, minimal ada solusi dan
kesadaran pemahama antara revolusi da refromasi, ini penting sebelum kita
membahas hala hal lain.
Pak Iman
Purwoharjo Puring
Kepanitiaan ada, penanggungjawab,
kita semangat dulu yang contohnya rabu tanggal 20 Juli ternyata dibenarkan rabu
17 julli, mantan, ternyata saya sudah ke baleboga dari puring, digerakan oleh
di patahkan, seperti apa dan ada tanggungjawab, itukan arep revolusi.? Kita
berat dan tidak mungkin karena kita masih begini.
Kalau melihat situasi mencekik,
reformasi gagal, cara berpikir politik,. Yuang jelas aparat pemerintah pejabat
pemerintah di topang yang ga beres dengan aturan kepada partai politik. Ada kasus
Sismiop, yang jelas-jelas oleh kepala desa, karena hal itu ada SK dirjen pajak,
itu di danani Apbd dan Apbn oleh pemerintah,
Kami bergerak di lindungi PAKHIS,
saya ingin mahasiswa, partai politik, saya ingin yang lainnya kalangan kita ke
atas, kita petani Puring bersatu,
Beni Kebumen
Ekspres
Reformasi itu apa, revolusi,? Saya ga
penting melihat teknis, revolusi islam. Dikalangan masyarakat “ orang tua
melihat anak muda di kalangan orang muda yang Kalau kita laksakanan sekarang
belum baik,
KHOTIMUL
HASAN Kebumen
ADA KAITANNYA DENGAN “ ADA BIS TRUCK,
STIKER “GAMBAR SUHARTO DENGAN LAMBAIAN
TANGAN” PIYE KABAR bro tesih kepenak jamanku to?... jamanku bensin 700 sekarang
7.000.
SAYA MELIHAT KASUS “FREEPORT SUHARTO”
MASALAH YANG TERJADI ORDE BARU YANG DIKERUK, DIDOL, kita dapat apa” saya
diharapkan menyampaikan yang normative yang kesannya teori. Seberapa? Saya menilai
berapa jauh kesadaran tingkat revolusi masyarakat kebumen. kapan,saya tidak
akan mengkompori,
Syarat revolusi apa? Kegagalan
reformasi dari mana aja?
ARIF JOGJA
SYARAT KESADARAN, BERIKUTNYA
INFRATRSUKTUR JALAN, APALAH INDONESIA
ILHAM STAINU
KEBUMEN
Kami Sekolah STAINU KEBUMEN SAYA
MEWAKILI, saya melihat pertemuan umur tua masih rela meningglakan rela diskusi
anak muda yang masih bertahan untuk semangat, untuk materi sore, Refolusi
pendidikan Indonesia, hari ini bukan Indonesia, obat revolusi hari ini. Kalau
NU ada khittah 1926 pingin membangkitkan
Pancasila, sekarang nilai-nilai Pancasila dengan revolusinya. Pendidikan tidak
pancasila, masyarakatnya Pancasila, keyakinan berbangsa.
Kelakuan para oknum kekerasan
organisasi oelh salah satu ormas bulan ini, tidak mencerminkan adanya pluralism
Pancasila untuk membikin Pancasila, dengan warnanya sendiri, sector pendidikan
tidak beridiologi, kita didiik in lander masa penjajahan, sekarang salah satu
kasus, ketika anak-anak desa ada sawah diladang, mencari kerja yang tidak
jelas, itu hasil pendidikan kita untuk tidak percaya sendiri, kita tidak
Revolusi secara frontal dengan militer di china, kita masih kalah. Jadi kita
(sipil) sesuai dengan revolusi dengan tetap pegang Pancasila.
Jk Sugeng Gombong
Kehidupan masa kemasa, ada program
pemerintah 12 tahun, tapi tiap tahun ada pendaftaran ulang, Revoilusi akan
berjalan ketika masyarakatnya miskin semua, revoluii kaum buruh, petani bersatu
karena lapar. Revolusi akan lama, bagaiman caranya dengan aman, dengan tidak
rusak rusakan dengan santun, pemerintah kita memang belum tegas, missal
pendidikan Pancasila, peringatan tidak jelas, NKRI akan keropos sudah korupsi,
hukum tidak tegas, jadi kalau hukum tidak maka tidak akan, saya pernah diluar
kerja di kapal, missal singapura Malaysia tagas hukumnya. Di negeri ini banyak
hukum yang tidak tegas, missal banyak narkoba yang ada karena hokum ga tegas.
Undangan, absen, berawal sampai
dengan ada hasilnya membuang hasilnya, berapa yang datang, lebih berkembang
Kasran Pakis
Kegagalan reformasi, kita terlalu
luwes bicara revolusi, kita tidak membincangkan nasional, kita bincangkan
konteks kebumen. Nanti ada diskusi, FGD, Seminar ga ada hasil, pengalaman ini
tidak jauh denga jogja, saya pengalaman masyarakat wonosobo beda dengan
kebumen, berangkat dari kawan-kawan semua kita tidak cukup diskusi, disukusi
untuk menjelaskan problem besar kebumen, problem ada dikebijakan DPR, sumber
persoalan di DPR, maka kita jadi ekstraparlemen, kita punya extra parlemen buat
kelompok ini membuat pengrkitisan kepada DPR. Semua kebijakan dasarnya DPR, kita
jadi parlemen watchnya, kembali lagi kita masih lapar, kita masih ada jalan,
ada jalan sesat. Kita masih diskusi organisasi untuk mencari makan, ketika
kesempatan masuk akan menjadi tapi menjadi sesuatu. Misalnya berpikir kita
lapar.
Usul latar belakang kita untuk
ekstraparlemen, sebagai kegiatan kita pasca pertemuan ini.
Bayu Ikhtiar hanura.
Tahun 2010 saya mulai
menjadi ekstra parlemen, saya 14 tahun di Jakarta, saya pulang buat warung untuk
kehidupan saya. Terus saya demi pengabdian serta kepedulian pada kondisi, saya maju
pilkades 2007 ada,saya juga pernah membuat LSM. Saya masuk partai Hanura tahun
2007 ahir, ikut nyaleg saya mengantar hanura caleg DPR RI yang menipu, saya
usul reorganisasi, saya aklamasi jadi ketua, saya sekarang impian cita cita jadi
DPRD Kebumen, saya terus bekerja dan berpikir. Karena partai Hanura 50 caleg
mengisi orang orang berkualitas denga mencari kekuatan idilogi rakyat,saya
ketua siap melarat, saya gering, saya tidak takut apa-apa, saya mencari
kebenaran dengan reformasi dengan diri saya.
Saya akan komitmen bahwa,
saya berjalan akan apa adanya. Besok 2014 ada pileg untuk bersiap siap untuk
caleg dan mudah mudahan jadi, dengan harus muwur uang politik, saya sangat
senang dengan forum lagi untuk mengkritisi, memang refolusi pangkalnya ada di
DPR kebijakan.
Kasran Pakis
Dalam diskusi ada rekomendasi
apa?misal pilkades, mengajukan ke DPR,
nanti ada pileg, adakah kualitas yang baik, forum ini berani ga criteria. Kita
ingin memperkenalkan kita.
Eko setuju
ga?
Arif jogja
Arif
saya usul, dari kondisi tersulit masa reformasi disampaikan oleh pak
Kasran, kita mencoba yang dimulai masalah local, kita mau bicara sejak awal
revolusi, kita tentukan arahnya? Kebumen mau pada arah apa?, missal pertanian
75 persen petani, apakah petani kebumen sejahtera hidupnya?
Kita rekomendasi untuk pertanian apa?ada
usulan ada cita-cita kebumen ada apa? Politiknya seperti apa?satu hal
tergelitik arahnya ke DPR, datang ada DPR merusmuskan sebuah kebijakan seorang
yang melakukan, DPR itu menggodoh gagasan yang eksekutif, dinas dan Bupati,
terus kita mengawasi DPR.
Usulan draft peratauran, perda,
datangnya dari eksekutif, dari waktu kewaktu melakukan, dalam bidangnya masing
masing, punya tim berikutnya, kualitas DPR masih rendah, begitu disodiri draft,
inilah yag menjadi draft seperti itu. Kita didik DPR, kita didik eksekutif.
Itulah yang perlu dirasa sore untuk
tidak mencukupi untuk mencapai pada rumusan rekomendasi mau di buat nama atau
apa, paling tidak ada rencana diskusi lagi temanya apa? Harapannya apa? Untuk
dirumuskan?sekarang muncul?
Memunculkan cita cita yang
diinginkan, misal petani punya cita-cita jadi petani untuk sejahtera. Saya
mulai dari petani mencari mencangkul, saya melarat tenan, hasilnya minim,
ketika panen harga tidak bersabat, jalan pintasnya.
Kebutuhan keinginan Revolusi?
Jalanya apa aja untuk ber Refolusi?
Syarat Revolusi , apakah dengan kesadaran,
organ ada, cita –citanya jelas,
Warsono
puring
Kalau ngomong kesadaran, kita memang
punya komitmen, kesadaran untuk mendobrak yang kita miliki tidak akan berjalan.
Kasihan yag jadi penompang, saya otomatis yang ada, undangan untuk konsekuen
diskusi untuk perubahan yang lebih baik.
Sekarang kita sadar, kebumen kaya
gini carut-marut, ada permasalahan ada BOS, kenapa masyarakat,
DPR ga ketemu dengan kita kita ini,
DPR takut kita tidak hari tetap ketemu walaupun maka pak Kasran, ketemu karo kaki
sono, tadi Ilham orangnya muda dan keluar, kita perlu kita kritik pertama
dengan kesadaran, kita dengan kesadaran, saya pernah ngumpulin pemuda ribuan
orang, tpi waktu itu tidak ada kesedaran ada ditunggangi naik kekuasan jabatn.
Tadi dari rumah, kang Sono nanti dari partai atau dari kemauan semuanya,
Kalau jaringan saya, ini orangnya ada
waktu undangan jam satu siang, ini malah terbentuk organisasi, ataupun sebagai
kelompok tertentu, saya pernah ngomong, masalah polres, dari dikpora sudah carut
marut, kita belum bergerak kalau melihat kaki Sono, di blakang banyak, dibantu
oleh kang Kasran, kalau untuk segini untuk membuat segini untuk membuat
rekomendasi apa?
Saya lihat hanya jaringan kita awal,
kita evaluasi, kita tidak sia sia, saya sering marah setiap kumpul dengan
mbolos seperti ini, ini jauh-jauh kepeinginnya jauh jauh ingin mencari solusi.
Kalau kita ingin jadi orang di DPR, kita melihat rakyat, mendingan kita tidak
milih,inilah yang harus kita sadari ini sebagai pembelajaran, mengadakan
kegiatan berkali, besok ga undang lagi, karena apa dibuag sia sia,yang
diundang.
Awalnya tidak akan terbentuk apa-apa?
Yang lain ga ada apa-apa? Maka kita ngomong apa? Kita gerakan kita lobi dulu,
mengadakan kita konsekuen.maka lain kali, jangan yang mengganggu dan sia sia,
saya sendiri nyelangsa.
Kasran PAKHIS
Dpr stempel. Saya pernah mengusulkan
dari dinas, otak-otak DPR hanya 3 orang itupubnretorika, kita semua retorika, kebutuhan
kita kebumen, orang kita goblog semua. Ga enak ga ekstrim. Kita soroti jaringan
kebijakan DPR. DPR hak inisiatif, kita ajari mereka, usul kita usulkan ke DPR,
mereka ga bisa berpikir, kita harus fokus, problem semua focus jadi 1, setali 1
orang 2 orang,
Sawah gratis untuk pajak, naikan
pajak tanah untuk pekarangan, untuk perlindungan pertanian penggarap.
No comments:
Post a Comment