News Indonesia 14/1
Kata Pemerintah; “Jalur aspal itu milik kewenangan Binamarga DPU Propinsi Jawa Tengah, bukan pemilik daerah jadi kalau warga mengadu lapor harus ke Binamarga DPU Semarang. Bukan wewenang kami yang di pemerintah daerah ”. ini jawaban klasik seorang pelayan pemerintah kebumen.Jelas seorang PNS
DPU Kebumen.
Ada cerita nyata, Warga, Pak DPU Kebumen” mau melapor jalan lingkar selatan rusak parah, banyak lubang lubang besar, kenapa tidak segera diperbaiki,sangat berbahaya kondisi jalan, khwatir banyak kecelakaan yang menimpa pengguna jalan. Padahal 3 bulan lalu sudang dibetulin, tapi hanya ditambal lubang lubangnya. Mohon untuk segera diperbaiki pak.” pinta warga.
Woow.. ini keren ceritanya gambaran sebuah pelayanan publik infrastruktur jalan di Kebumen Jawa Tengah, padahal ada yang berwenang pemerintah. Ketika masyarakat menjadi korban dirugikan sepanjang jalan baik warga Kebumen dan orang luar daerah ketika menggunakan jalan lingkar selatan yang sangat rusak karena tambalan aspal, setelah Kebumen di guyur hujan 2 bulan ini terus menerus. sehingga kekuatan aspal yang hanya ditambal oleh DPU propinsi membuat jalan berlubang lagi ketika kena air hujan.
Kata Pemerintah; “Jalur aspal itu milik kewenangan Binamarga DPU Propinsi Jawa Tengah, bukan pemilik daerah jadi kalau warga mengadu lapor harus ke Binamarga DPU Semarang. Bukan wewenang kami yang di pemerintah daerah ”. ini jawaban klasik seorang pelayan pemerintah kebumen.Jelas seorang PNS
DPU Kebumen.
Ada cerita nyata, Warga, Pak DPU Kebumen” mau melapor jalan lingkar selatan rusak parah, banyak lubang lubang besar, kenapa tidak segera diperbaiki,sangat berbahaya kondisi jalan, khwatir banyak kecelakaan yang menimpa pengguna jalan. Padahal 3 bulan lalu sudang dibetulin, tapi hanya ditambal lubang lubangnya. Mohon untuk segera diperbaiki pak.” pinta warga.
Woow.. ini keren ceritanya gambaran sebuah pelayanan publik infrastruktur jalan di Kebumen Jawa Tengah, padahal ada yang berwenang pemerintah. Ketika masyarakat menjadi korban dirugikan sepanjang jalan baik warga Kebumen dan orang luar daerah ketika menggunakan jalan lingkar selatan yang sangat rusak karena tambalan aspal, setelah Kebumen di guyur hujan 2 bulan ini terus menerus. sehingga kekuatan aspal yang hanya ditambal oleh DPU propinsi membuat jalan berlubang lagi ketika kena air hujan.
Hasil investigasi News Indonesia, dilapangan, memang kondisi
jalan lingkar selatan (Simpanglima-Kedungbener) Kebumen tanggal 14 Januari 2014, ada lubang di tanam pohon dna ban truk, sisi kiri bahu jalan jalan rusak di Jalan 500 M sebelum simpang lima. banyak truk kendaraan luar kota yang memakai jalur alternatif (tidak masuk kota Kebumen).terlihat banyak kendaraan yang berhenti memilih jalan aman, dan terjadi kemacetan.
Masih di jalur lingkar selatan (Simpang lima-Kedungbener) ada puluhan lubang dengan kedalaman sedalaman 25 cm lebar 5 meter diperempatan Sokka baru (dekat pombensin), selain itu ada puluhan lubang bekas tambalan aspal 3 bulan lalu. di sebelah Barat Terminal Kebumen, Perempatan Kedungwaru. Banyak pengguna jalan kecewa, atas kondisi jalan yang rusak parah, membahayakan keselamatan para pengguna jalan.
Masih di jalur lingkar selatan (Simpang lima-Kedungbener) ada puluhan lubang dengan kedalaman sedalaman 25 cm lebar 5 meter diperempatan Sokka baru (dekat pombensin), selain itu ada puluhan lubang bekas tambalan aspal 3 bulan lalu. di sebelah Barat Terminal Kebumen, Perempatan Kedungwaru. Banyak pengguna jalan kecewa, atas kondisi jalan yang rusak parah, membahayakan keselamatan para pengguna jalan.
Pembangunan jalan lingkar selatan Kebumen harusnya layak jalan, kenapa rusak demikian ? penuh dengan lubang?. Padahal
sumber-sumber pembangunan berasal dari pajak-pajak warga berupa pajak bumi
bangunan, pajak kendaraan, pajak makanan, parkir, pendidikan dan semua barang
hampir ada pajaknya. Sebenarnya sumber sumber untuk membangun jalan itu banyak.
Kenapa jalan sampai rusak. Padahal warga sudah membayar pajak.(sup)
No comments:
Post a Comment