Kebumen. 16/November 2013
Penulis sering terima SMS masuk ke hp, Penulis punya teman aktifis dari
Lembaga pemerhati, Pengamal Pancasila
Kebumen LP3K sering disebut “Forum Pancasila Kebumen “, teman aktifis tersebut
sering mengirim SMS bukan satu dua kali kalau terjadi mati lampu (baca: byar pet). Terhitung
awal bulan september, oktober, november sering
sekali pada bulan ini aja sudah 4 kali dan jam 14.00 sabtu 16 November 2013 teman
tersebut SMS lagi matinya listrik. Penulis bertanya dalam hati,”Ada apa sebenarnya
gerangan dengan PLN ini kok sering “byar pet”?
“Byar Pet” jelas-jelas merugikan masyarakat, sebabnya apa
sering “bya pet” warga yang menggunakan jasa listrik merugi. Walupun sudah ada
peringatan dan himbauan dari PLN, kenapa “Byar pet “ nya sering sekali,” ?musim
hujan atau karena ada gerakan menaikkan harga, atau memang ada unsur
kesengajaan, atau memang kerusakan jaringan listrik dan sebab-sebab lain “byar pet” PLN di Kebumen. Dari sekian
sebab alasan, seharusnya perusahaan BUMN listrik yang terkaya nomor 2 ini harus
berbenah diri.
“ Byar pet” Warga lapor PLN.
Penulis, atas kejadian SMS protes dari aktifis Forum
Pancasila, jadi ingat kisah nyata tahun
2004 “byar pet” protes warga RT 04 kedawung
RW 07, protes warga karena redupnya
penerangan listrik ,waktu itu salah seorang warga mengumpulkan KTP sejumlah 35
KK. lalu warga lapor ke PLN kebumen,
terus laporan itu langsung ketemu direktur PLN Kebumen. Warga ditemui Direktur
PLN, jawabana keluhan direktur, itu urusan PLN cilacap,”akhrinya warga kecewa.
Akhinya, warga sepekat menuliskan release berita ke salah
satu koran media cetak ternama, keluhan “byar
pet” oleh warga di muat beritanya, akhirnya sore jam 17.00 setelah didimuat
koran ada mobil 3 unit PLN datang langsung ke warga RT 04 Rw 07 Kedawung,
petugas PLN menangani naik rumah dan
menegecek sambungan kabel dan jaringan. Waktu itu warga spontan untuk tidak mau
dimintai uang pembayaran dari petugas . Karena warga tahu sudah membayar 9 %
untuk pajak dan pelayanan PLN. Tulisan dibalik pembayaran rekening listrik
warna kuning.
Sebulan lalu, ada warga RT 04 Rw 07 Kedawung itu mengeluh
lagi, karena sudah lima tahun lebih pasca pengecekan instalasi listrik, kini
listrik kembali “Byar pet”.. byar pet… “byar pet” .. ! . Karena tambah hari ada
tambah tahun pemasangan kabel tambah banyak, warga kini mendesak PLN minta
penguat daya bernama TRAVO dipasang tiang listrik. “Byar pet”. Byar pet. !!!
Akhirnya warga kompak
tidak membayar dan mengawasi petugas selesai .Apakah warga Kebumen tahu cara-cara yang diadukan konsumen
ke warga ke PLN. Warga tidak semua tahu? Apa PLN memang cara menangani kalau
sudah keluhan warga memuncak? Atau ada apa pelayanan kurang maksimal.semoga PLN
Kebumen tidak sreing “Byar pet” (NI)
No comments:
Post a Comment