….. Di Era
pasar bebas dunia
Saatnya Koran Untukl Desa,
, menangkan
informasi dari desa !!! ….
Koran
lokal bernama Kebumen Ekspres sebuah koran lokal dengan
pasar kota Kebumen dan kota Purworejo, sebagai adanya penulis informasi ke desa
ke-desa sebagai basis kemenangan dan
pelayanan. Hal ini basis berita dan basis pemasaran
dengan sasaran 460 desa 26 kecamatan sebagai kekuatan penyangga Koran Kebumen Ekspres
(Jawa Pos).
Selani itu, penulis punya
bayangan Koran lokal pasti bisa sebagai Nuklir pelaksana UU no 22 th 2010 tentang
otonomi daerah. Otonomi daerah merupakan sebuah peluang marketing untuk
menguasai Koran, selain itu otonomi daerah sebagai ruang pembangunan pilar
pembangunan untuk menyukseskan sebuah gagasan untuk pembangunan.
Penulis, setelah jalan-jalan
selama 10 bulan sebagai marketing, Penulis terinspirasi adanya gagasan Jawa Pos
tahun 2000 Otonomi daerah. Sebagai Marketing koran lokal, saya berpikir ada
peluang akar rumput bernama “ pasar koran pedesaan”.
Pedesaan sebagai basis berita dan konsumen berita, sehingga saatnya orang-orang
desa sebagai pelaku gerakan informasi
dari desa untuk dunia.
Latar
belakang, Penulis mengamati selama ini informasi
dunia ‘tidak menguntungkan” masyarakat
pedesaan. Ada gagasan resep marketing Kebumen
Ekspres To Village (Koran Ekspres Untuk Desa) salah satu jawaban
atas arus besar informasi dunia.
Dari sisi hipotesa media, pasar Koran bukan sekedar milik mereka para orang
elit saja, sementara itu orang kecil di pedesaan pasar empuk. Dan saatnya
masyarakat pedesaan menjadi pelaku peradaban bukan hanya menjadi sasaran
konsumen berita (bukan jadi pelaku).
Di era pasar bebas dunia,bagi
masyarakat desa informasi sebuah ruang pengetahuan, informasi dari desa sebuah
kekuatan baru di era tekhnologi. Kecuali koran cetak, media social online: FB,
Bloger, dan media lainnya sebagai penambangan barisan informasi desa. Saatnya
Koran lokal Kebumen Ekspres sebagai branch marketing paling depan dan menjadi pelaku pasar informasi desa.
Penulis mengamati, masyarakat pedesaaan
mempunyai kekuatan yang biasa di pasar bebas globalisasi ini, yakni pasca
penetapan kesepakataan ACFTA 2005 di Bali dan MDGs 2007.
Kuncinya diinformasi dari local (Koran Kebumen Ekspres sebagai pelurunya)
jika tidak dianalisa dengan gerakan kebudayan
lokal, maka kekuatan Kebumen Ekspres sebagai Koran lokal sangat mahal.
Saatnya menjadi BOM waktu kemenangan ,melihat situasi pasar
pedesaan.
“jangan pernah khawatir Koran local tidak punya peran ??? .
apalagi khawatir tidak laku, dengan strategi pemasaran
, dengan visi bersama dan kekompakan tim. Jawabannya.
Pasar informasi
bebas global”, tanpa ada media,pasar
bebas seakan-akan dimenangkan para pelaku dunia, hal ini akan selesai ketika
informasi yang bermanfaat dan mendukung adanya sebuah akses informasi maka akan
terlibat dan sangat dibutuhkan koran lokal untuk memberdayaan sebuah tatatanan
masyarakat sesuai cita-cita bangsa ini.
Awal,Tahun 2013 Kondisi bangsa pada
saat ini,tumbuh ribuan media cetak. Media online serta milyaran media sosial
yang di buat oleh masyarakat. Koran Kebumen
Ekpres “jangan takut”, ada akar rumput yang selalu menjadi teman pelanggan,
teman informasi dan teman hidup bersama Koran Kebumen Ekspres. Mari saatnya lawan dengan “Dari kota kecil bernama Kebumen “ mari bersama memunculkan kekuatan desa
untuk memenangkan percaturan dunia.” Kebumen, 29 April 2013
“Kado Semangat”
untuk teman-teman seperjuangan… !!!!
Penulis:
Eko
Wahyudi
Marketing Kebumen Ekspres (Jawa Pos
Group)
087732663618,
jar_pers@yahoo.com.
No comments:
Post a Comment