Eko Wahyudi
Cerita
penjual koran bertemu dengan nenek penjual tahu dipasar, penjual tahu umurnya
55 th di pasar Kebumen jual di pintu masuk sebelah timur pasar Tumenggungan
Kebumen. Aku baca judul Koran pagi" Solar langka, habis diborong”. Terus ada
seorang nenek penjual tahu, melihat dengan wajah kaget karena suara saya.
Terus
ada mas, tanya nenek. Aku jawab,” Beritane Solar naik mbah,” mbah yang sudah tua pedagang tahu impor dari
thailanda itu meloihat Koran ku. Nenek nenek ingin lihat gambar Koran ada truk
dan motor yangs edanga ntri di SPBU.Nenek bilang” mau beli tapi dengan membayar
pakai tahu” aku jawab,” harganya 2.000 mbah. Ya mbah aku belum sarapan, sarapan
tahu yam bah, nanti aku beri Koran 1 dan tolong aku beri tahu harga 2 ribu
sesuai dengan harga koran Kebumen
Ekspres 2.000 perak.” Pinta ku. Ya setuju kamu ambil tahu dan saya ambil Koran.
“Jawab mbah penjual tahu dengan wajah senang.
Wow.
Aku merenung “ Masyarakat sudah melek politik ekonomi, wah sekelas penjual tahu
nenek itu sudah melek demokrasi, penjual tahu sudah bisa membaca informasi,
suatu saat nanti melawan ketika kebijakan itu tidak pada memihaknya oran kecil.
Sehinga banyak yang senang koran, aku juga khwatir dengan kondisi sekarang
banyak pemberitaan dari online, ternyata koran cetak laku. tergantung startegi
pemsaran yang jitu.
Penjual
Koran, mikir sebelum jualan,selain itu koran online dibaca bagi orang orang
elit, memang segmen pasar saya orang kecil, orang keicl di Indonesia di kotaku
lebih nbanyak sekitar 90 %. selebihnay 10 %. maka saya senang jual koran, 90 %
itu sasaran kebijakan pemerintah yang 10 %. koran memang masih di cari. mudah
didapat mereka datang di layani dengan penjual koran keliling . asyik deh jual
koran ketemu dengan pembeli. mereka kadang kadang ga byar pake uang. tapi bayar
apa yang mereka miliki.
Penjual
tahu juga mikir, harga tetap sekarang bulan april 2014, besok bisa naik kalau
ada apa apa, sekarang harga solar sedang stabil, tetapi saat nanti bisa meledak
harga tahu, karena biasanay BBM yang jadi patokan, Harga Tahu naik, kedelai impor
dari tailand yang di beli dikoperasi ini masih tetap stabil.tetapi nanti
menjelang lebaran bulan agustus bisa naik, kalau bisa jangan naik, biar harag
tahu tidak naik.kaishan pembelinya
Penjual
Koran naik motor aster 1994 setelah ngasong di mampir pombensin SPBU Lingkar
selatan Mukisari barat terminal kebumen, pasukan angkutan kota berderet, pasokan truk
berderet, serta para pengecer solar antri ketika penjual SPBU wanita dengan
wajah lelah mengisi bensin motorku. Aku bertanya,” mba apa ngga cape solar
antri, ya ngga mas, paling kalau ada truck yang bawa solar sudah datang kes
SPBU ya capai.
No comments:
Post a Comment