Kebumen: 11/11/12.
Lagi-lagi PLN Kebumen menuai protes dari warga, berawal dari adanya temuan warga atas ketidakwajaran pembayaran kenaikan 2 kali lipat dari pembayaran bulan sebelumnya, sehingga warga sebagai konsumen merasa di rugikan.
Seperti yang di alami Warga bernama Slamet Tehe (50) Desa Kedawung Pejagoan, RW 07 RT 04, mengeluh pembayaran yang bulan lalu bulan Agustus dan Oktober 212, ternyata bukan di alami oleh Slamet saja, tetapi tetangga Ibu Fitri juga pada bulan Oktober mengalami kenaikan berawal dari 50 ribu naik menjadi 160 ribu.
Slamet mengatakan" bulan ini pembayaran listrik kenaikan tidak wajar, masa naik dua kali lipat, "keluh buruh genteng Sokka. kemdian Slamet sambil menunjukaan kartu strok pembayaran.Terlihat kartu pembayaran logo vertuliskan KIPO (Kios Pembayaran Online) di loket pembayaran pada PPOB BRI-KUD Restu Tani 4 di Desa Kedawung, Pejagoan dengan no: AH1431499. ID pelanggan 525041044050 atas nama Tuginem dengan daya R1/000000450VA/ pada bulanAgustus 2012 tagihan PLN senilai 25.625, admin bank 1.600 dan total pembayaran 27.225 pada bulan oktober total pembayaran78.048.
Ketika menjumpai petugas pencatat listrik rumah (ceker) seorang yang tidak mau di sebut namanya, " memanga ada kenaikan lsitrik, itu karena adanya biaya membenggkak pada bulan lebaran, dan puasa. banyak ksonusmen yang memakai banyak sehingga jadi rata-rata ada kenaaikan.
Supriyadi bertutur," saya sudah tanya kepada Amin petugas KUD Restu Tani, Kedawung Pejagoan, katanya Amin kenaikan pembayaran karena ada petugas pencatatan lsitrik rekening listrik yang salah, selain itu ada kemungkinan penulisan dari adminsitrasi dari PLN."
Supri menambahkan," saya dan pengurus RT padahal sudah membantu PLN dengan membuka pelayanan pembayaran di RT, tetapi apa boleh buat bahwa kenaikan harga listrik itu wewenang PLN, dan saya tahu warga protes kepada tandas Supri,
ketika di invsitigasi warga masih komplek bapak Slamet, Anehnya ditemukan kenaikan itu tidak semua dialami semua pelanggan, ada beberapa bapak Slamet bernama Joko Apriyanto ketiak ditanya" tidak ada kenaikan, bulan lalu dan bulan sekarang, bulan lalu 16 ribu bulan sekarang pembayaran listrik tetap 16 ribu", haal senada milik rumah pedagang sembako Sudiro Rt 03 pemakaian sanyo dan lemari es hanya bayar 60 ribu tidak mengalami kenaikan pembayaran dan normal-normal " jelas Sudiro.