Aksi "Medi Sawah" Petani Urut Sewu



KEBUMEN 25/9/12
Feature
Penulis Hari minggu tanggal 23  September 2012 disepanjang jalan Deandles (JLSS) Kebumen, Jawa Tengah, sekitar pukul 13.00 jalan sepi dengan nuansa petani pantai, terlihat kekayaan melimpah atas kekayaan tanaman palawija, ubi kayu, timun, semangka, padi, serta yang tidak kalah, kawasan pertanian pantai ini terletak samudera hindia selatan pulau Jawa yang sedang diperebutkan antara petani sebagai pemilik  tanah dengan klaim latihan perang TNI dan kepentingan Investor t kawasan tambang pasir besi.
Penulis mengamati, Pantai indah alam pantai selatan  Kebumen yang dikenal dengan  kawasan Urut Sewu ini  meliputi pantai bocor di  desa Setrojenar, kecamatan Buluspesantren, pantai Ambal, desa ambal, kecamatan Ambal. Kemudian di sekitar kiri dan kanan terlihat pemukiman warga dengan beternak sapi, kambing serta ada kuda, selain itu itu juag itik ternak ayam bahakn  ada yang punya perahu untuk tangkap ikan.  Begitulah suasana petani pantai orang urut sewu yang hidup dari hasil pertanian dan hasil laut.
Petani pantai di kawasana urut sewu Kebumen jawa tengah, Senin 24 September 2012. “Hari Tani Sedunia = petani Urut Sewu Bersatu (USB) Kebumen Jawa Tengah membuat Aksi"medi sawah " disepanjang jalan Deandles meliputi Mirit, Ambal, Buluspesantren, sebagai media tolak bala dari hama, manusia dan penyakit dari tanaman hasil dari petani, serta dari musuh petani USB yakni Investtor tambang pasir besi bernama PT. MNC dan diduga kuat milik pemodal Jepang, China dan Australia.
Penulis bertemu beberapa Petani urut sewu bersatu Kebumen. Kata petani dalam peringatan hari tani sedunia bukan mengadakan lomba, apalagi festifal dan  sykuran hasil tani  melainkan membuat medi sawah dengan membuat posko penolakan tambang pasir besi dipinggir milik para petani, kegiatan mei sawah ini adalah symbol penolakan identitas petani dari gangguan manusia yang merusak keberlangsungan  tanaman milik petani. (ko)

Entri Populer