Srikandi Kebumen Maju Pilgub Jateng


- Sosok Pemberani Melawan Orba
News Online 29/8/12
Nama Srikandi diambil dari tokoh perempuan pewayangan, nama Srikandi kebumen  muncul dengan latar belakang pemimpin perempuan pertama di Indonesia yang jadi Bupati, banyak media local, nasional dan internastional merilis berita Srikandi perempuan (single) memang pilkada pertama di Indonesia di tahun 2009.
Ada juga cerita dari sang jurnalis salahsatu media bahwa ada titipan surat sakti dari Imogiri sebagai tempat pemakaman raja-raja mataram yang berisi” isyarat datangnya pemimpin baru yang pro rakyat yang melebihi hanya level pemimpin baru bupati dan mampu memimpin level yang lebih tinggi. “Dongeng kemerdekaan 2012 di Vander Wick Gombong Selasa/28/8/12 dengan mendatangkan Sutrada Garin Nugroho, Cornelia Agata, pelawak perempuan Laras. “ dongeng kebangsaan dan peneguhan nilai Pancasila yang di saksikan oleh anggota DPRD, partai, tokoh pers, ormas, tokoh dan GRIB.
Selingan Dongeng dan hiburan kemudian muncul dialog, ”Sejarah srikandi muncul pasca reformasi 1997, beriring dengan nuansa perubahan arah politik kebangsaan dan kondisi rakyat yang berharap dengan perubahan, ada tokoh muda (perawan) bernama Mbak Rusrti . Srikandi  yang mempunyai nama lengkap Dra.Hj.Rustriningsih MS.I  berani demontrasi di pendopo pasca gulingnya orde baru, selain demonstran, Rustri juga mereformasi internal PDI pimpinan Suryadi (pusat) dengan mrobohkan periode DPC Sudarman  yang dianggap tidak pro rakyat”
“Dengan langkah berani mereformasi  partai PDI pimpinan Suryadi ditambah (P) Perjuangan, pada waktiu itu tidak ada perempuan yang berani, menghilangkan stigma kebiasan perempuan“, hanya di dapur, di sumur dan di kasur “, Rustri ingin merubah posisi perempuan memajadi maju setingkat dengan pria. Pada tahun 1999 akhirnya Rustri maju melalui pemilihan DPRD Kebumen dengan kemenangan mutlak di 2004. Srikandi  penjual Koran dekat pasar Gombong Kebumen ini, akhirnya pada periode ke menjadi bupati Kebumen kembali dengan suara tertinggi di kabupaten se Jawa tengah dengan angka 73 persen pada tahun 2004.
2014 angka tantangan bagi Rustri, dengan kondisi internal DPD partai PDI Perjuangan  yang tidak suka dan pecah belah, karena perempuan prestasi ini. Selain itu dikalangan pemimpin Jawa Tengah baik lawan dan koleganya di partai sudah ada 4 nama calon Gubernur  Jateng yang bersaing dengan Rustri, pertanyaan  dengan kendaraan apa ?dan pasangan dengan siapa?,” akan tetap maju untuk meneruskan perjuangan cita-cita reformasi yang belum sempurna”. jawab Mbak Rustri (eko)

No comments:

Entri Populer