Koperasi dan UKM siap hadapi Pasar bebas

Liputan Khusus Ekonomi Kerakyatan

Kedatangan Syarifudin Hasan menteri Koperasi dan UKM  di Kebumen jawa tengah, senin tanggal 16 april 2012 sudah dipersiapkan jauh -jauh oleh Pemda Kebumen, Persiapan representasi kedatanagn layaknya Presiden dipersiapkan matang oleh Dinas Koperasi dan UKM kebumen Drs.Joko Sutrisno MM. Persiapan mulai dari rapat di Kantornya jalan Indrakila Kebumen,  mulai dari mempersiapkan panitia, pembagian tugas, spanduk, sepanjang masuk kota, selain itu juga jalan protokol, pendopo ramah tamah Bupati, Gubernur dan Menteri, stand UKM dan koperasi Jl Veteran tempat pemotongan pita, dan Sekda tempat acara sudah disiapkan sejak jum'at 14 april.

Di era pasar bebas dan ACFTA persaingan usaha di kabupoaten yang terkenal walet ini, semakin terasa, UMKM dan koperasi sebagai pilar ekonomi pembangunan selalu menjadi tolak ukur keberhasilan. Pasar bebas tahun adalah peperangan kapital global, dan ACFTA adalah sebuah tanda untuk memulai perang dagang eknomi. Koperasi dan UKM dengan memanfaatkan sumber daya alam didesa, sehingga bisa mengatasi pengangguran desa, selain itu Koperasi dan UMKM Kebumen mampu bersaing di dunia.

Kedatangan Kementerian Koperasi dan UKM ini sebagai representasi pemberdayaan ekonomi kerakyatan, selain itu juga sebagai ajang prestasi Koperasi dan UKM di Kebumen yang berbasisi agribisnis ini. Bupati Kebumen buyar Winarso SE, tahun 2012 ini sedang fokus pemberdayaan ekonomi kerakyatan, Bupati yang  berangkat dari kernet angkutan alian Kebumen (sejak SMA) menjadi pengusaha ini,  ditahun 2012 peduli memperhatikan Koperasi sebagai tulang punggung ekonomi dan UKM sebagai unit usaha kecil desa di Kebumen akan lebih meningkat.

Disisi lain masyarakat dengan kunjungan menteri juga berpartisipasi menjual hasil kreasi koperasi dan UMKM yang diikuti 124 stand dan 2012 anyaman, rencana ajang kedatangan menteri menjadi ajang pemberian Rekor Muri yakni pembuatan anyaman bambu sejumlah 2012 perajindi hadapan menteri, semoga menjadi salah satu poin untuk membangkitkan semangat wirusaha desa di kebumen dan mampu meningkatkan APBD serta memunculkan icon ":Kabupaten  wirausaha".