Sukabumi, 27/5/12 New Online
Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW ) Pasoendan adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berdiri pada Maret 2005, telah dan sedang melakukan kegiatan pengorganisasian masyarakat khususnya perempuan basis dengan melibatkan berbagai pihak. Pembentukan PPSW Pasoendan ini dilatar belakangi oleh persoalan perempuan yang terkait dengan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan buruh migrant perempuan yang terjadi di wilayah Propinsi Jawa Barat dan Banten.
PPSW Pasoendan adalah anggota Assosiasi PPSW (Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita), yang berdiri sejak tahun 1986, bekerja di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kalimantan Barat, Riau dan Aceh. Karena dinamika organisasi, atas dasar kesepakatan bersama PPSW dan semangat otonomi daerah maka setiap wilayah kerja PPSW menjadi organisasi otonom. PPSW Pasoendan berupaya menumbuhkan kesadaran kritis masyarakat, meningkatkan kapasitas dan membuka akses bagi kepemimpinan perempua
Ketika News Online bertemu dengan “AinurAisyah tenaga pendamping lapangan Pasoendan Wilayah Sukabumi, sudah dua tahun,pertama, perempuan basis dan buruh lepas di wilayah perkebunan Goalfara milik BUMN. Saya senang terjun ke lapangan karena banyak perempuan yang tidak tamat sekolah SD agar setara dengann lulusan formal lainnya, perencanaan di Musrenbangdesa sampai dengan musyawarah tingkat kabupaten, serta pelaksana PNPM, ketika mereka sudah berdaya.
Menurut Ainur Pada tahun 2012 ini telah terbentuk 75 KWPS (kelompok wanita Pengembang Sumberdaya) di 35 desa dan 11 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Usia remaja rata-rata 17- sampai manula 6o tahun. Ada 5 koperasi perempuan yang berbadan hukum dan diakui terbaik di Kabupaten, “jelasnya Ainur dengan sean
No comments:
Post a Comment